Cerita Mitos Mistis Pamali Kebiasaan Gigit Kuku Jari Tangan
ads
Cerita Mitos Mistis Misteri Pamali Kebiasaan Suka Gigit Kuku Jari Tangan
Apa arti mitos pamali mengigit kuku jari tangan?arti makananya
adalah akan selalu sial dalam kehidupannya,apakah itu benar.mari kita simak
cerita mitos misteri mitos kebiasaan gigit kuku jari.
Cerita Mitos Kebiasaan Mengigit Kuku Jari Tangan
Cerita mitos .Padahal, siapa pun yang melihatnya pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun apa daya, bak sudah menjadi suratan takdir, jika berhadapan dengán lawan jenis, Indah, selalu saja tampak gugup dan setelah itu sakit tanpa sebab yang jelas....
Indah demikian sapaan akrabnya, adalah
sosok wanita sunda yang demikian ideal. Betapa tidak, selain tinggi dan
berbalut kulit kuning langsat dengan rambut sebahu dan wajah bercirikan
oriental, ía benarbenar merupakan gadis yang benar-benar menawan. Sifanya yang
manja kepada siapapun yang dikenalnya, belum lagi senyuman serta celoteh
riangnya membuat banyak lelaki diam-diam tergila-gila kepadanya.
Sehingga tak heran, hampir kebanyakan
lelaki yang pernah melihatnya pasti akan langsung berkata; “Bukan main ... aku
mau jadi kekasih atau bakal calon suaminya’’
Yang paling aneh, jika berkenalan
dengan lawan jenisnya, sontak, tanpa sebab yang jelas, lndah yang biasanya
dikenal ceria langsung terdiam. Lèbih tepatnya gugup! Ia hanya asyik
menggigit-gigit kukunya yang panjang dan terawat itu. Dan yang lebih
mengherankan lagi, esoknya, tanpa sebab, lndah pun langsung jatuh sakit.
Ketika hal ini ditanyakan kepada
beberapa sahabat karibnya, Dewi, gadis asal Sukabumi pasti langsung akan
menjawab; “Soalnya, lndah punya kebiasaan menggigit kukunya. Itu kan pamali..”
“Kata orang-orang tua/kebiasaan
menggigit kuku bisa mengakibatkan yang bersangkutan sering gugup dan selalu
gelisah serta mudah sakit”, lanjut Dewi bersemangat.
“Padahal, kita sudah sering mengingatkan,”
ujar Mira menimpali.
“Masalahnya, hal itu sudah menjadi
kebiasaan, Jadi sulit untuk dihilangkan,” tambah Risqa sambil tersenyum.
Dari pelbagai keterangan yang berhasil
dihimpun, aku benar-benar mati akal.Maklum, selama ini aku adalah satu-satunya
tempat lndah mencurahkan segala kekesalan dan isi hatinya. Boleh dikata, tak
pernah sekalipun la mau bercerita kepada yang lain, termasuk, kepada ayah, ibu
bahkan adik perempuannya sendiri. Juga, bukan pada Dewi, Mira maupun Risqa yang
selama ini menjadi teman berkumpulnya.
Cerita Mistis Misteri Mitos Pamali Kebiasaan Mengigit-gigit Kuku Jari Tangan
Sekali ini aku jadi temangu. Apalagi,
dalam beberapa hari, lndah benar-benar meminta jawaban pasti dari segala apa
yang dialaminya selama ini.
“Benar ya ... tolong kasih jawaban
yang pasti dan solusinya demikian katanya sambil berjalan.Aku hanya bisa
mengangguk sambil berpikir keras.Malamnya, aku tak berhasil memicingkan mata
barang sekejap. Baru kali ini aku dilanda kegelisahan yang teramat sangat,
hingga akhirnya, aku mendapat ide untuk menemul Amir. Sahabatku yang belakangan
menjadi motivator di salah satu lembaga konseling.
“Ya ... mudah-mudahan Amir bisa memberikan
pencerahan atas pertanyaan lndah,” demikian bisik hatiku. Dan tak lama
kemudian, aku pun tertidur.
Esoknya, setelah menghubungi Amir dan
menyelesaikan sarapan, aku pun pamit kepada ibu. Dan beberapa waktu kemudian,
aku sudah berhadapan dengan Amir, sosok yang sejak dulu dikenal suka menolong
orang, ramah, dan yang pasti jenius.
“Indri ... apa kabar?” Katanya sambil
menyorongkan tangannya.
“Sangat baik, semoga Amir pun begitu,”
kataku sambil menjabat tangannya dengan erat.
Silakan duduk dan mau minum apa?”Tanyanya
sambil menarik kursi.
“Panas,” jawabku sekenanya sambil duduk.
Amir langsung memesan teh panas lewat
interkom, kemudian duduk dan saling menceritakan apa kesibukan selama ini.Setelah
puas melepaskan kekangenan, Amir pun bertanya, “Gak biasanya, apa yang
sebenarnya Indri ingin tanyakan?”
Cerita Mitos Mistis Misteri Pamali Kebiasaan Mengigit kuku Jari Tangan
Aku pun langsung menceritakan apa yang
tengah dialami oleh Indah. Sementara, Amir mendengarkan dengan saksama.Tak lama
kemudian, terdengar Annir pun berkata, “Menggigit-gigit kuku adalah suatu
kebiasaan yang unik dan biasanya hal tersebut dilakukan sejak kecil.”
“Apakah hal itu termasuk pamali?”
Potongku cepat.
“Nah ... yang aneh, selain gugup jika
dikenalkan dengan lawan jenis kemudian menggigit-gigit kukunya, esoknya,
biasanya, tanpa sebab yang jelas ia langsung sakit” kataku menjelaskan.
Sekali ini dahi Amir berkerut. Sejenak
Ia menatap langit-langit ruangan seolah hendak mencari jawaban di sana.Tak lama
kemudian, sambil tertawa kecil, Amir pun menjawab, “Kebiasaan itu dilakukan
biasanya jika yang bersangkutan sedang cemas, panik ataupun tegang.”
“Ah,... mana mungkin sergahku, “Indah
adalah sosok ideal bagi tiap lelaki. Bahkan hampir semua yang pernah melihatnya
mengatakan ingin menjadi kekasih atau bakal calon suaminya. Berarti, lndah
tidak perlu merasa tegang, minder ataupun panik yang jika diperkenalkan dengan
seseorang,” lanjutku dengan bersemangat.
‘Yang bilang ideal kan kita,” kata
Amir terang, “apakah lndah sendiri merasakannya?” Lanjutnya balas bertanya.
Sekali ini aku benar-benar tersudut. Sebab, selama ini, Indah selalu merasa
jika tubuhnya tidak proporsional. Terlalu tinggi dan agak gemuk...
“Yang Indri harus ingat, ada sebagian
orang menyatakan menggigit-gigit kuku termasuk pamali,” lanjut Amir, “namun,
yang pasti, selain tidak baik, menggigit-gigit kuku juga berisiko terkena
penyakit akibat pelbagai kuman yang menempel di kuku langsung masuk ke dalam mulut.
Dengan kata lain, kebiasaan itu tergolong jorok,” sambungnya sambil tersenyum
dan menghisap rokoknya dalam-dalam.
Mendengar ketenangan itu, indni langsung
saja berkomentar, “Yang ini aku sangat setuju.”
Kami langsung saja membahas betapa
menggigit-gigit kuku yang selama ini menjadi kebiasaan Indah, ternyata, tidak
bermanfaat sama sekali dan layak untuk dihilangkan.... Aku mencoba merangkai
pelbagai peristiwa yang dialami oleh Indah saat hendak diperkenalkan dengan
lelaki sampai dengan ia langsung sakit setelah itu,hasilnya benar-benar mencengangkan,
analisis Amir, ternyata benar-benar ilmiah dan masuk akal.
Ketidak proporsionalan bentuk tubuh
yang selama ini dirasakan lndah, ternyata membuat dirinya jadi tegang, panik,
bahkan rendah diri yang menurut dirinya bisa diatasi dengan cara menggigit-gigit
kuku.
Padahal, sadar atau tidak, cara itu
membuat pelbagai kuman yang ada di balik kukunya, masuk ke mulut bersamaan
dengan makanan yang diambilnya. Akibatnya, lepas itu, ia pun jatuh sakit.
“Selanjutnya, kenapa para lelaki tadi
tak mau melangkah lebih lanjut lagi?” Tanyaku mencari kepastian.“Jawabannya
sangat mudah, siapa pun, tak ingin mempunyai istri yang terkesan jorok karena
kebiasaannya menggigit-gigit kuku,” jawab Amir, “hal itu bahkan bisa menjadi
aib karena suami tak mampu membimbing istrinya untuk hidup sehat, Selain itu,
bagaimana jika kebiasaan itu menular kepada anak-anaknya?” papar Amir panjang
lebar sambil balik bertanya.
Aku hanya bisa mengangguk-anggukkan
kepala tanda setuju. Ternyata, nenek moyang telah memberikan batasan kepada
generasi penerusnya untuk menyikapi hidup dan kehidupan di dunia yang kian hari
kian berat tantangannya itu.
Setelah dirasa cukup, maka, aku pun
mohon diri. Amir mengantarkan sampai pintu kamar kerjanya sambil berkata,
“Mudah-mudahan, penjelasanku bisa diterima dan tidak menyinggung perasaannya.
Jangan lupa, sampaikan salamku pada Indah. Tetap semangat!”
Esoknya, lndah sengaja menemuiku di
suatu tempat yang telah kita sepakati sebelumnya. Aku pun menceritakan apa yang
kemarin dilontarkan Amir. lndah hanya terdiam sambil sesekali menangguk-anggukkan
kepalanya. Ia benar-benar sadar, apa yang menjadi kebiasannya selama ini
ternyata memang tidak baik, sekali lagi tidak baik!
Sebelum pulang, lndah memelukku erat
sambil berkata dengan terisak, “Bantu biar aku bisa menghilangkan kebiasaan
buruk itu. Dan terima kasih atas segala nasihat serta pencerahannya.”Aku
mengangguk dan melepas kepergian Indah sampai punggungnya hilang di telan rerimbunan
pagar hidup yang ada di tepian café tempat kami bertemu.
Singkat kata, lndah berhasli
menghilangkan kebiasaannya. Dan kini, hampir tiap saat, Ia bergayut dengan
manja di bahu bidang Anton, lelaki, yang selama ini sangat dikaguminya dan juga
mengaguminya.
Jangan lewatkan Daftar kumpulan mitos lengkap di Indonesia
Jangan lewatkan Daftar kumpulan mitos lengkap di Indonesia
Itulah arti cerita mitos mistis misteri pamali kebiasaan mengigit kuku hidupnya akan selalu sial
advertisement
Loading...
loading...